Mazmur 146:1-10
Sub Thema "Kesetiaan TUHAN"
Armenia adalah negara yang mendeklarasikan agama Kristen sebagai agama resmi negara pertama didunia pada tahun 301 dibawah pemerintahan raja Tiridates III.
Armenia terus menjaga warisan iman ini hingga sekarang, sebagai satu satunya negara Kristen dikawasan itu yang dikelilingi oleh negara negara radikal Islam seperti Turki, Azerbaijan dan Iran. Armenia juga pernah ada dibawah kendali Rezim Komunis Uni Soviet selama berpuluh puluh tahun, namun TUHAN memulihkan mereka kembali.
Apa kunci pemulihan dari TUHAN bagi bangsa ini? Mazmur 146:7 menjadi ayat kunci pengakuan akan keterlibatan TUHAN dalam segala aspek kehidupan mereka, baik secara individu maupun secara nasional.
Bagaimana kita mengalami kesetiaan TUHAN didalam kehidupan kita?
A. Pujian dan pengakuan kita akan kemahakuasaan TUHAN (1,2). Jangan seperti pepatah dunia "Kacang lupa kulitnya" (band. Lukas 17:11-19)
B. Jangan mengandalkan manusia (3,4). Terkadang kita lebih fokus kepada kuasa manusia yang kelihatan daripada kepada kuasa TUHAN yang tidak nampak dan ini adalah tindakan yang salah (band. 2 Samuel 17:45-47)
C. Berpengharapan yang teguh kepada kesetiaan TUHAN (6,78,9). Manusia diciptakan dengan memiliki"hati nurani" untuk menimbang dan memutuskan yang baik dan yang jahat menurut pikirannya, dan memiliki kehendak bebas untuk melakukan kehendak hati dan pikirannya. Namun jika manusia itu dikendalikan oleh kasih karunia Allah, kesetiaan Allah, keadilan Allah, belas kasihan Allah dan penjagaan Allah, maka sejauh mana manusia itu berusaha menjauh dari TUHAN, sejauh itu pula tangan TUHAN akan meraihnya kembali (band. 2 Samuel 11 - Pasal 21) hingga menuntun kita pada ucapan syukur seperti Daud (band. 2 Samuel 22).
Kata "setia" dalam ayat 6 ( אֱמֶ֣ת - e met) memiliki arti kesetiaan yang berakar pada kebenaran Allah, bukan sekedar kesetiaan semu sehingga jika kita mengalami hal-hal besar didalam hidup kita karena kesetiaan TUHAN bagi kita, itu pasti menuntun kita pada kebenaran TUHAN sendiri (1 Korintus 1:9; 2 Tesalonika 3:3)
Kiranya Allah yang setia menolong kita dan menjaga kita. Soli Deo Gloria
Tesbatan, 19 Oktober 2025
Pdp. Kristovianus Masneno, S.Th.,M.Pd